EFEK BURUK KERJA LEMBUR UNTUK KESEHATAN
Lembur adalah sebuah aktifitas pekerjaan diluar jam efektif kerja yang biasanya 8 jam waktu efisennya, lembur bisanya bisa terjadi jika target atau pekerjaan meningkat akibat target tidak tercapai, perintah dari atasan atau tidak tuntasnya pekerjaan yang di lakukan di jam efektif. Untuk hal ini saya akan menjelaskan bagaimana dampak positif dan negatif akan aktivitas lembur mari kita simak baik-baik..!
Untuk manfaat atau dampak yang postif yang pertama meningkatkan penghasilan tambahan diluar gaji pokok karena semakin banyak lembur semakin banyak pula pemasukan yang didapat, kedua mendapatkan nilai loyalitas lebih dari atasan anda karna berkembangnya produktifitas pekerjaan, ketiga memberikan peluang untuk karir anda untuk jenjang karir yang lebih tinggi contohnya pengangkatan karyawan tetap.
Akan tetapi ada pula dampak buruk yang di dapat akibat seringnya melakukan kegiatan kerja lembur untuk dampak negatifnya yang pertama adalah kurangnya tingkat profesinalisme pekerjaan yang akhirnya akan menghambat kegiatan lainnya seperti berkumpul dengan keluarga di rumah.
untuk yang kedua dari segi kesehatan dampaknya sangat buruk, kenapa ? berikut alasannya menimbulkan depresi Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang rutin bekerja lembur lebih rentan depresi. Ini antara lain karena jam kerja yang panjang berarti waktu yang pendek untuk dihabiskan mengurusi keluarga dan diri sendiri.
terlalu sering duduk berjam-ajam akan beresiko tinggi menderita diabetes, obesitas, kanker, atau serangan jantung, Kurangnya aktivitas tidur Sebuah penelitian menunjukkan orang yang bekerja lembur cenderung memiliki kualitas tidur yang rendah. Dampak dari kurang tidur sendiri sudah cukup banyak didokumentasikan, antara lain berkurangnya konsentrasi, kenaikan berat badan, mudah marah, penyakit kardiovaskular, dan masih banyak lagi.
Hampir 30 persen orang yang kurang tidur mengaku mereka sering mengantuk di tempat kerja, sementara itu 1 dari 10 orang dari kelompok kurang tidur sering terlambat kerja, masalah kardiovaskuler Studi pada tahun 2010 menyebutkan, orang yang bekerja 10 jam atau lebih setiap hari beresiko tinggi menderita penyakit kardiovaskular seperti hipertensi atau serangan jantung. Hasil analisa studi terhadap 6.000 pekerja sipil di Inggris yang dipublikasikan European Heart Journal edisi online menyebutkan, orang yang sering bekerja lembur dengan menghabiskan waktu 10 hingga 11 jam sehari berisiko lebih tinggi mengalami sakit jantung.
Ketegangan mata Menatap layar komputer sepanjang hari merupakan penyebab utama ketegangan mata. Gejala kondisi tersebut bervariasi mulai dari sakit kepala, mata kering, atau pandangan kabur. Namun ternyata bukan cuma orang yang bekerja dengan komputer saja yang akrab dengan penyakit ini. Para sopir yang harus mengendarai kendaraan dalam waktu lama juga mengalaminya.
Penelitian yang dipublikasikan tahun 2009 menunjukkan bahwa mereka yang workaholic di usia muda lebih beresiko menderita demensia saat menginjak usia tua. Studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Epidemiology itu menemukan, karyawan yang bekerja lebih dari 55 jam dalam seminggu mengalami masalah dengan daya ingat, daya nalar, dan kosa kata. Masalah-masalah tersebut bahkan semakin parah seiring dengan terus bertambahnya jumlah jam kerja mereka.
Maka dari itu mari kita kurangi aktivitas lebur dengan membiasakan bekerja dengan tepat waktu dan menuntaskan pekerjaan yang menumpuk, serta menjaga pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang benutrisi seperti buah-buahan, sayur-mayur serta tidur teratur dan olah raga teratur pula. Karna kesehatan itu sangat berharga sekali melebihi uang yang kita dapatkan, jadi gunakanlah waktu berqualitasmu dengan tepat sasaran seperti berkumpul dengan keluarga, teman dekat, dan lainnya yang menurut anda sangat berperan dalam hidup anda....! soo kalau bukan sekarang mau kapan lagi....?
Lembur adalah sebuah aktifitas pekerjaan diluar jam efektif kerja yang biasanya 8 jam waktu efisennya, lembur bisanya bisa terjadi jika target atau pekerjaan meningkat akibat target tidak tercapai, perintah dari atasan atau tidak tuntasnya pekerjaan yang di lakukan di jam efektif. Untuk hal ini saya akan menjelaskan bagaimana dampak positif dan negatif akan aktivitas lembur mari kita simak baik-baik..!
Untuk manfaat atau dampak yang postif yang pertama meningkatkan penghasilan tambahan diluar gaji pokok karena semakin banyak lembur semakin banyak pula pemasukan yang didapat, kedua mendapatkan nilai loyalitas lebih dari atasan anda karna berkembangnya produktifitas pekerjaan, ketiga memberikan peluang untuk karir anda untuk jenjang karir yang lebih tinggi contohnya pengangkatan karyawan tetap.
Akan tetapi ada pula dampak buruk yang di dapat akibat seringnya melakukan kegiatan kerja lembur untuk dampak negatifnya yang pertama adalah kurangnya tingkat profesinalisme pekerjaan yang akhirnya akan menghambat kegiatan lainnya seperti berkumpul dengan keluarga di rumah.
untuk yang kedua dari segi kesehatan dampaknya sangat buruk, kenapa ? berikut alasannya menimbulkan depresi Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang rutin bekerja lembur lebih rentan depresi. Ini antara lain karena jam kerja yang panjang berarti waktu yang pendek untuk dihabiskan mengurusi keluarga dan diri sendiri.
terlalu sering duduk berjam-ajam akan beresiko tinggi menderita diabetes, obesitas, kanker, atau serangan jantung, Kurangnya aktivitas tidur Sebuah penelitian menunjukkan orang yang bekerja lembur cenderung memiliki kualitas tidur yang rendah. Dampak dari kurang tidur sendiri sudah cukup banyak didokumentasikan, antara lain berkurangnya konsentrasi, kenaikan berat badan, mudah marah, penyakit kardiovaskular, dan masih banyak lagi.
Hampir 30 persen orang yang kurang tidur mengaku mereka sering mengantuk di tempat kerja, sementara itu 1 dari 10 orang dari kelompok kurang tidur sering terlambat kerja, masalah kardiovaskuler Studi pada tahun 2010 menyebutkan, orang yang bekerja 10 jam atau lebih setiap hari beresiko tinggi menderita penyakit kardiovaskular seperti hipertensi atau serangan jantung. Hasil analisa studi terhadap 6.000 pekerja sipil di Inggris yang dipublikasikan European Heart Journal edisi online menyebutkan, orang yang sering bekerja lembur dengan menghabiskan waktu 10 hingga 11 jam sehari berisiko lebih tinggi mengalami sakit jantung.
Ketegangan mata Menatap layar komputer sepanjang hari merupakan penyebab utama ketegangan mata. Gejala kondisi tersebut bervariasi mulai dari sakit kepala, mata kering, atau pandangan kabur. Namun ternyata bukan cuma orang yang bekerja dengan komputer saja yang akrab dengan penyakit ini. Para sopir yang harus mengendarai kendaraan dalam waktu lama juga mengalaminya.
Penelitian yang dipublikasikan tahun 2009 menunjukkan bahwa mereka yang workaholic di usia muda lebih beresiko menderita demensia saat menginjak usia tua. Studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Epidemiology itu menemukan, karyawan yang bekerja lebih dari 55 jam dalam seminggu mengalami masalah dengan daya ingat, daya nalar, dan kosa kata. Masalah-masalah tersebut bahkan semakin parah seiring dengan terus bertambahnya jumlah jam kerja mereka.
Maka dari itu mari kita kurangi aktivitas lebur dengan membiasakan bekerja dengan tepat waktu dan menuntaskan pekerjaan yang menumpuk, serta menjaga pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang benutrisi seperti buah-buahan, sayur-mayur serta tidur teratur dan olah raga teratur pula. Karna kesehatan itu sangat berharga sekali melebihi uang yang kita dapatkan, jadi gunakanlah waktu berqualitasmu dengan tepat sasaran seperti berkumpul dengan keluarga, teman dekat, dan lainnya yang menurut anda sangat berperan dalam hidup anda....! soo kalau bukan sekarang mau kapan lagi....?
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^